Menjalin Hubungan Percintaan yang Sehat
![]() |
Pernikahan adalah berkat |
Kata cinta mungkin
tidak asing lagi bagi masyarakat luas. Cinta merupakan suatu kata sifat yang
berorientasi kepada perasaan seseorang terhadap orang lain. Semua orang di
dunia ini pasti mempunyai rasa cinta terhadap sesamanya atau orang lain. Namun,
cinta yang saya maksud di sini adalah bukan sekedar perasaan kasih sayang
terhadap seseorang karena adanya hubungan kekeluargaan. Akan tetapi cinta yang
saya maksud di sini adalah perasaan mendalam
seseorang terhadap lawan jenisnya. Pernahkah anda merasa jatuh cinta
terhadap seseorang? Bagaimana perasaan saudara ketika sedang jatuh cinta
terhadap seseorang? Yang pasti perasaan setiap orang berbeda dan bagaimana
respon seseorang tersebut terhadap perasaannya juga berbeda. Ada yang
bersukacita, ada yang tersenyum-senyum, ada yang bertingkah aneh dan
sebagainya, namun intinya saat kita merasa jatuh cinta maka kebanyakan dari
kita merasa senang atau bersukacita.
Cinta itu menurut
kebanyakan orang terasa asik dan baik. Namun, adakah dampak negatif dari cinta?
yang pasti ada, jika seseorang mencintai orang lain dengan cara berlebihan.
Cinta memang baik, akan tetapi akan lebih baik bila rasa cinta tersebut
dimengerti dan direspon dengan sikap yang
baik dan benar.
Saya pernah jatuh cinta
terhadap seseorang cewek. Saya sangat menyayanginya sewaktu cinta mula-mula
saya. Namun, mengapa cinta dapat memudar dari seseorang? Ya pasti karena dia
tidak mencintainya dengan tulus hati dan ikhlas sehingga pada akhirnya dia
tidak setia. Sering sekali cinta diibaratkan bagaikan api yang menyala-nyala
dan dapat membakar apapun dengan sekejap. Cinta juga dapat diibaratkan bagaikan
maut yan dapat menelan seseorang kepada kehancuran.
Pernahkah anda
mendengar atau mengungkapkan rasa cinta saudara terhadap seseorang ? cinta yang
tulus dan ikhlas adalah cinta yang menyayangi orang lain dengan menjaganya dan
tidak merusaknya. Contoh bila mana seseorang mencintai sebuah bunga mawar yang
indah kelihatan mata maka saya rasa orang tersebut akan merawat dan menjaga
bunga tersebut. Tidak akan dirusaknya bunga tersebut karena ia mencintai bunga
tersebut. Mengapa saya menganalogikan cinta dengan hal yang demikian. Ya alasan
utama saya adalah karena banyak orang-orang saat ini mengatakan cinta pada orang
lain, namun orang tersebut tidak menjaga seseorang yang ia cintai bahkan tega
untuk merusaknya. Itu namanya bukan cinta, tetapi nafsu yang berlebihan.
Saya sangat mencintai
dia katanya, wow rasanya sangat enak didengar akan tetapi kata-kata tersebut
hanya manis di bibir saja dan lain di hati. Saya akan berbagi menjalin hubungan
yang sehat (bercinta) kali ini dengan mempertimbangkan konsep alkitabiah (kitab
suci kristen). Menjalin hubungan yang sehat ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan, antara lain sebagai berikut :
1.
Cintai seseorang dengan hati yang murni,
tanpa punya embel-embel atau iming-iming lain. (2 Timotius 2:22).
2.
Cintai orang lain atau pasangan saudara
dengan konsep dan etika yang benar.
3.
Mulai hubungan persahabatan yang murni.
4.
Jangan mudah jatuh cinta hanya karena
penampilan fisik seseorang (1 Samuel16:7).
Tuhan yang menetapkan
dengan siapa dan kapan kita menikah, jadi jangan takut tidak dapat jodoh.
Pernikahan bukanlah tujuan hidup tetapi alat mencapai tujuan, yaitu melayani Tuhan.
Pernikahan bukanlah pelarian dari masalah pribadi/keluarga tetapi harus
pulih/menang dulu sebelum menikah. Jadi, kapankah waktunya untuk mencari
pasangan hidup atau jodoh ? jawabannya simple, yaitu ”Ketika Sudah Butuh”
(Kejadian 2:18-22). Kalau belum butuh pasti yang terjadi akan “Hawa Nafsu”
(Efesus 5). Plus cari pasangan hidup
“Ketika Sudah Siap Mandiri”.
![]() |
My First Kiss Only My Wedding |
Cara
menemukan teman hidup
Tuhan yang menetapkan
caranya,bukan kita. Namun, ada beberapa cara Tuhan mempertemukan kita dengan
jodoh kita, yaitu :
a.
Supranatural = Kondisi Hati yang Murni.
b.
Natural = Lewat Persahabatan.
Tingkat
pergaulan
·
Perkenalan
·
Teman biasa
·
Teman dekat/sahabat
Penghalang
untuk mendapatkan pasangan hidup
ü Kurang
pergaulan
ü Terlaluh
pilih-pilih teman
ü Standar
yang perpeksionis
Standar Dipertemukan
|
PRIA
|
WANITA
|
Bermental Dewasa (Mazmur 128:4)
|
Kecantikan Batin (1 Petrus
3:3-4)
|
Takut akan Tuhan
|
Roh Tentram
|
Bertanggung Jawab
|
Roh Lemah Lembut
|
Hubungan pertunangan
bukan pacaran duniawi (1 Tesalonika 4:3-8)
![]() |
Gagal Nikah |
Bagian kita adalah
bertumbuh dalam kedewasaan mental/rohani sebelum pernikahan. Bila kita masih
dibawah umur 20 tahun, fokuslah pada membangun persahabatan yang murni/sehat
bukan sibuk mencari teman hidup. Dan bagian Tuhan akan Tuhan tepati. Intinyaserahkanlah semuanya kepada Tuhan. God Bless You.
Komentar
Posting Komentar